05
Okt

Simak Yuk Trik Membangun Rumah Anti Banjir Berikut Ini!

Simak Yuk Trik Membangun Rumah Anti Banjir Berikut Ini!

Desain Rumah Anti Banjir - ARTIKEL - Bangun Sumatera

Kontraktor Jogja Banjir yang baru-baru ini terjadi di beberapa daerah di Indonesia tentu menjadi perhatian banyak orang. Mulai dari cuaca hingga drainase bisa menjadi faktor utama penyebab banjir di suatu kawasan. Nah, buat kamu yang sedang membangun rumah, kami punya beberapa inspirasi  rumah yang ampuh dalam menghadapi bencana banjir di musim hujan. Simak yuk trik membangun rumah anti banjir berikut ini!

 

1. Material Rumah Anti Banjir

Salah satu indikator material rumah yang tahan terhadap banjir adalah tidak timbul kerusakan mayor ketika bersentuhan dengan air selama 72 jam.

Perlu kamu ketahui, air banjir baik yang berupa genangan atau air mengalir dapat mengakibat fondasi dinding bergeser dan merusak struktur bangunan.

Nah, untuk mencegah kerusakan yang parah, kamu harus mengantisipasi dengan membangun rumah menggunakan material yang tahan banjir.

Beberapa material yang disarankan adalah beton, bata berlapis kaca, kayu lapis dengan tekanan dan kelas laut, lantai keramik, cat epoksi poliester, dan lain-lain.

2. Ventilasi Air atau Pompa Banjir

pompa banjir

Salah satu syarat rumah anti banjir adalah memiliki saluran air yang baik.

Selain itu, kamu juga harus melengkapi rumah dengan pompa banjir.

Fungsi pompa banjir adalah mendorong air banjir keluar dari area rumah.

Kemudian, jangan lupa gunakan ventilasi air yang baik untuk mencegah kerusakan parah pada fondasi dan dinding rumah.

3. Penghambat Banjir

Cara paling sederhana mencegah air banjir “menyerang” dinding rumah adalah dengan membangun dinding penghambat banjir.

Buatlah penghalang di sekitar rumah.

Dinding ini bisa kamu buat dari material beton atau bata.

Selain itu, jangan lupa untuk tetap merawat dinding penghambat banjir ini karena dinding inilah yang akan menjadi “tameng” pertama rumah ketika air banjir datang.

READ  Pemilihan Keramik Kamar Mandi Rumah yang Tepat

4. Halamandengan Rumput

Tips membangun rumah anti banjir berikutnya adalah membuat halaman dengan tanaman rumput agar air hujan dapat terserap ke dalam tanah.

Selain itu, lebih baik membangun halaman dengan kondisi tanah miring ke arah luar rumah, agar ketika jumlah air berlebih dapat dialirkan keluar rumah.

Untuk itu, halaman harus mengguankan tanah yang berat dan mengandung tanah liat serta pasir.

5. Pasang Pipa-Pipa dan Alat Kelistrikan di Tempat Tinggi

Tips satu ini bukanlah tips untuk membuat rumah aman dari banjir, melainkan untuk meminimalisasi kerugian ketika rumah kebanjiran.

Tempatkanlah pipa-pipa dan alat kelistrikan di tempat tinggi agar tidak mudah terkena air banjir.

Selain itu, jika alat kelistrikan terkena air banjir akan berpotensi menyebabkan arus pendek dan kebakaran.

6. Ketinggian Rumah Anti Banjir

ketinggian rumah anti banjir

Untuk mencegah banjir, kita harus membangun rumah di atas level banjir.

Informasi ini sebenarnya bisa didapat dari lembaga pemerintah.

Namun, jika tidak ingin repot, pakai perkiraan kasar saja.

Poin pentingnya, buatlah rumah dengan dasar lantai rumah setidaknya berada 60 cm di atas permukaan tanah.

Jika tinggi rumah setara dengan permukaan tanah, tentu rumah akan lebih mudah dimasuki air banjir.

7. Gunakan Pelapis Material Berkualitas

Tips terakhir membangun rumah anti banjir adalah dengan melapisi material eksterior rumah dengan pelapis anti air.

Ada dua jenis pelapis yang lazim digunakan untuk mengantisipasi banjir, yaitu sealant dan veneer kedap air.

Kedua jenis pelapis juga bisa digunakan untuk melapisi fondasi, jendela, dan pintu, agar air banjir tidak masuk ke dalam rumah melalui retakan.

Itulah beberapa tips membangun rumah anti banjir. Semoga dapat bermanfaat ya!

READ  3 Cara Identifikasi Rumah Tidak Layak Huni Paling Mudah di Lakukan

Temukan inspirasi menarik lainnya, di website Kontraktor Jogja.